This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 09 Februari 2011

Mengintip Sensor Dalam Keremangan

Gadis itu melangkah ke kursi depan. Menghadap 20-an peserta diskusi. Seulas senyum tersungging. Baris giginya kontras dengan warna kulit. Kepangan keriting kecil-kecil diikat ke belakang kepala, menjuntai sebahu. Ciri-ciri itu menunjukkan ia ras Melanesia.

Namanya Heny. Ia masih 21 tahun. Wajahnya keras. Namun rapuh bila bicara tentang Papua. Apalagi waktu menyebut ”TNI”, matanya pasti

Sarasah

Mendung yang menyelimuti langit Minggu (28/6) pagi itu tak menyurutkan langkah 12 kru Ganto serta 9 anggota magangnya untuk menguak keindahan satu sudut Kota Padang. Dengan persiapan seadanya, bahkan beberapa ada yang hanya beralaskan sandal,

Orion

Kawan,
Sedang apa kau di bawah sana?
Aku perhatikan sejak tadi
Ah, risau nian kau rupanya…

Kenapa kau tatap aku terus?
Apa gerangan maumu?
Katakan saja…

Selasa, 07 Desember 2010

Diamod Alley

Jumat, 12 Maret 2010
06.29 WIB
Aaahh... Senang rasanya bisa menjajah jalanan. Menyeberang ke jalur kanan, ke tengah, ke kiri, terus ke tengah lagi. Tanpa bakal ditegur klakson kendaraan yang seakan menghardik, Hoi, MINGGIR!. Kadang-kadang si Pengendara ga lupa menyemprot si Pejalan Kaki yang hampir ditabraknya.

Do you need Courage?

The Story of Nim’s Island
My Dad always told me the stories about her. How she was these great oceanographer. The stories about the baby they had. And how my mum has just staunch named her, Nim. She invented that name. At least, that’s all my Dad told of the stories. That’s all my mother rests me now, just these stories. But they’re really some amazing stories. Like the one he calls, the oceanographer and the great blue whale.

Selasa, 09 Februari 2010

Catatan Kuliah Keliling Dunia Bermodalkan Buku

Libur t’lah tiba, hore, hore!” Begitu kata penyayi cilik Tasya (he, basi kali!). Kebanyakan pelajar/mahasiswa─jika tak semua─pasti menanti-nantikan momen bahagia ini. Mereka bisa memilih berkumpul bersama keluarga masing-masing ataupun liburan bersama d’Genk. Pokoknya asalbisangerefreshotakgue. Bagi yang punya saku “XXL+” tanpa minus, mungkin akan memilih liburan ke luar negeri. Bagi level menengah, cukuplah berlibur ke wisata nagari

Catatan Kuliah Man Jadda Wajada

Menjadi mahasiswa di rantau orang barangkali tak pernah terpikir sulit bagi anak ingusan sepertiku dulu. Setelah merobek amplop kelulusan SMA dengan NIM “alhamdulillah” memuaskan, aku semakin antusias untuk melanjutkan menimba ilmu di Ranah Minang. Apalagi surat balasan formulir PMDK-ku ber-CTRL+B DITERIMA. Gagasan itu pertama kali kuajukan secara menggebu-gebu

Minggu, 24 Januari 2010

Maaf, Aku Pergi


Kali kedua di hari ini, Selasa (9/12), lima butir soal ujian Kimia Anorganik I memukul-mukul martilnya di otakku yang lunak. Aku membatin, ini benar-benar kelanjutan dari hari sebelumnya. Hari di mana pengerjaan ujian Kimia Analitik-ku hancur berantakan, alias mencapai entropi (derajat kehancuran)

Meng”hemat” Energi


Waktu itu tepat pukul 12 siang, matahari tampil mengganas tanpa tirai awan. Ubun-ubun di bawah tulang tengkorakku terasa berdenyut-denyut. Kepulan asap yang menyembul dari mulut knalpot kendaraan membuat nafasku sesak. Sesekali angin turut menghamburkan butiran debu ke wajahku.

Angkot Hijau


Pandanganku lurus ke depan. Kuamati tiap kelok jalan raya. Meliuk-liuk menyambut matahari yang tengah merangkak naik. Siluet dedauan pohon membayang-bayang di kaca spion ketika mobil melewati jalan aspal sempit. Sesaat kualihkan perhatian ke cantolan boneka mini di kaca mobil, bergoyang-goyang dengan amplitudo tak tentu.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More